Bab 1 Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang - Kelas 11 (SMA / MA / SMK) Prakarya
Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 11 (SMA / MA / SMK)
Prakarya
Bab 1 Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
A Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun ruang
Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan.
Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangannya adalah sebagai berikut:
a. Faktor keuntungan
b. Faktor penguasaan teknis
c. Faktor pemasaran
d. Faktor bahan baku
e. Faktor tenaga kerja
f. Faktor modal
g. Faktor risiko
h. Faktor persaingan
i. Faktor fasilitas dan kemudahan
j. Faktor manajemen
SWOT (strength = kekuatan, weakness = kelemahan, opportunity = peluang, dan threat = ancaman)
Faktor-faktor sumber daya yang pendukung keberhasilan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah sebagai berikut :
a. Faktor Manusia
b. Faktor Keuangan
c. Faktor Organisasi
d. Faktor Perencanaan
e. Faktor Mengatur Usaha
f. Faktor Pemasaran
g. Faktor Administrasi
Ada tiga elemen penting dari sasaran atau target sebuah promosi, yaitu: a. Pembentukan merek (branding) b. Layanan kepada konsumen yang berupa komunikasi dan pemberian informasi c. Menciptakan kesetiaan pelanggan.
Ada enam kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha, yaitu sebagai berikut:
a. Penjualan personal (personal selling)
b. Iklan (advertising)
c. Promosi penjualan (sales promotion)
d. Publikasi (publication)
e. Sponsorship
f. Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli (pint of purchase)
B Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Manfaat Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
a. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Pakai
b. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Hias
Potensi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
a. Daerah pesisir pantai atau laut Limbah berbentuk bangun ruang yang banyak tersedia adalah cangkang kerang laut, tulang ikan, tempurung kelapa, sabut kelapa, dan lainnya.
b. Daerah pegunungan Limbah berbentuk bangun ruang yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah biji-bijian kering, buah-buahan kering, kulit durian, dan lainnya.
c. Daerah pertanian Limbah berbentuk bangun ruang yang didapat pada daerah ini adalah bijibijian kering, bunga kering, kulit pohon kering, dan lainnya.
d. Daerah perkotaan Limbah berbentuk bangun ruang yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya kulit kacang, kulit telur, kemasan plastik, botol plastik, botol kaca, kemasan kaleng, dan lainnya.
C Perhitungan Titik Impas(Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Bebentuk Bangun Ruang
BEP = biaya tetap/(harga jual per unit – biaya variabel)
Unit Contribution Margin = harga jual – biaya variabel
D Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan orang –orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga (Simamora, 2003: 285).
Untuk mengomunikasikan produk kerajinan perlu disusun strategi yang disebut dengan strategi promosi, yang terdiri atas empat komponen utama yaitu periklanan,promosi penjualan, publisitas, dan penjualan tatap muka.
E Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Adapun kewajiban seorang pengelola usaha atas pembuatan laporan kegiatan usaha, adalah:
a. Harus memahami akan arti pentingnya laporan
b. Harus dapat mendistribusikan laporan, baik yang bersifat umum maupun khusus
c. Harus menyiapkan sarana, data-data dan teknisnya serta latihan-latihan penyusunan sebuah laporan kegiatan usaha.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha yaitu :
a. Laporan harus tepat waktu
b. Laporan harus teliti, benar dan dipercaya
c. Laporan harus berjalan dan sederhana
d. Laporan harus ada standarisasi
e. Laporan harus mempunyai nilai atau manfaat.
Comments
Post a Comment