Bab VII Wirausaha Budi Daya Unggas Pedaging Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) PRAKARYA
Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 12 ( SMA / MA / SMK )
PRAKARYA
Bab VII Wirausaha Budi Daya Unggas Pedaging
Bahan pangan penting selain makanan pokok sumber karbohidrat adalah ikan, daging, telur, dan susu yang merupakan sumber protein hewani bagi manusia.
Budi daya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya.
Salah satu usaha budi daya peternakan adalah budi daya ternak unggas pedaging atau petelur yang ditujukan untuk memproduksi daging atau telur serta produk sekunder lainnya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
A Perencanaan Usaha Budi Daya Unggas Pedaging
Peluang wirausaha di bidang budi daya ternak unggas pedaging sangat besar karena kebutuhan daging unggas untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangat tinggi. Hal ini menjadikan wirausaha di bidang budi daya ternak unggas pedaging sangat menarik. Agar dapat melakukan wirausaha di bidang usaha ternak unggas pedaging, maka terlebih dahulu harus mengenal jenis unggas dan teknik budi daya unggas pedaging.
Berikut ini adalah hal-hal penting harus direncanakan sebelum memulai wirausaha, yaitu:
1. Menentukan jenis ternak yang akan dibudidayakan
2. Menentukan lokasi kandang
3. Menentukan skala usaha yang akan dibuat.
B Perancangan dan Kegiatan Budi Daya Unggas Pedaging
1. Mengenal Unggas Pedaging
a. Jenis-jenis unggas pedaging
Unggas pedaging adalah unggas yang dipelihara untuk menghasilkan daging. Jenis unggas pedaging antara lain adalah ayam, bebek/itik, entok, angsa, dan burung puyuh.
Ayam
Jenis ayam pedaging terdiri atas ayam ras pedaging (Broiler), ayam ras petelur afkir, ayam jantan ras petelur, ayam induk petelur, ayam induk pedaging, dan ayam bukan ras.
Itik
1. Itik Alabio
2. Itik Mojosari
3. Itik Bali
4. Itik Manila (Entok)
Burung puyuh
Ayam pedaging dapat dipasarkan dalam bentuk:
1. Ayam utuh: ayam yang telah dipotong dan dipisahkan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalamnya.
2. Ayam potong: ayam utuh yang dipotong sesuai dengan bagian tubuh ayam.
3. Ayam tanpa tulang: daging ayam sudah dipisahkan dari tulangnya, seperti ayam fi llet dan ayam giling fi llet. Harga ayam yang difi llet dan digiling lebih mahal dari pada harga ayam utuh.
2. Budi daya Unggas Pedaging
a. Sarana dan peralatan
arana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budi daya ayam pedaging terdiri atas kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obat-obatan, serta vitamin.
Vaksinasi adalah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh.
Tujuan vaksinasi adalah untuk pengendalian penyakit menular yang disebabkan oleh virus.
1. Vaksin aktif: vaksin yang mengandung virus hidup.
2. Vaksin inaktif: vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal.
b. Teknik budi daya ayam pedaging
Kegiatan budi daya unggas pedaging meliputi:
Penyediaan kandang
Di dalam kandang harus dilengkapi dengan:
1. Tempat makan, tempat makan unggas pedaging disesuaikan umur unggas.
2. Tempat minum, tempat minum biasanya terbuat dari plastik.
3. Alas kandang, dapat berupa koran, sekam, atau karung berpori. Alas koran dipakai untuk pemeliharaan DOC.
4. Pemanas, sangat diperlukan pada saat pertumbuhan DOC sebagai induk ayam untuk memberikan kehangatan pada anak ayam. Salah satu penghangat kandang adalah lampu bohlam.
5. Tempat bertengger, tempat ayam beristirahat.
6. Instalasi air.
Penyediaan bibit
Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besar.
Penyediaan pakan
Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk starter dan pakan ayam dewasa
Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan ayam pedaging yaitu pemberian pakan, minum, dan pengendalian penyakit.
Panen
Hasil yang dipanen dari ayam pedaging adalah daging ayam. Panen ayam pedaging harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik untuk mengurangi jumlah ayam afkir karena kesalahan saat panen.
Pasca panen
Kegiatan pasca panen untuk ayam pedaging adalah mengumpulkan semua peralatan dan membersihkannya.
C Penghitungan Harga Jual Produk Budi Daya Unggas Pedaging
Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi.
Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable costing.
D Media Promosi Produk Hasil Budi Daya Unggas Pedaging
Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk.
E Penjualan Produk Budi Daya Unggas Pedaging secara Langsung dan Online
Produk hasil budi daya unggas pedaging dapat memiliki sasaran pasar lokal ataupun pasar yang lebih luas. Penjualan kepada para pembeli lokal dapat dilakukan secara langsung dari produsen kepada pembeli ataupun dengan sistem konsinyasi dengan menitipkan produk hasil budi daya di toko.
Comments
Post a Comment