Bab 3 Wirausaha Budidaya Pembenihan Ikan Hias - Kelas 11 (SMA / MA / SMK) Prakarya
Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 11 (SMA / MA / SMK)
Prakarya
Bab 3 Wirausaha Budidaya Pembenihan Ikan Hias
A Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
Beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, diantaranya: arwana (Scleropages sp.), koi (Cyprinus carpio), cupang (Betta sp.), dan mas koki (Carrasius auratus).
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat usaha pembenihan Ikan Hias tidak jauh berbeda dengan usaha pembenihan ikan pada umumnya, yaitu dari aspek manusia (tenaga kerja), uang berupa modal usaha, material / bahan (seperti pakan, induk ikan, dll), machine / peralatan berupa media hidup ikan, sistem kerja, dan pemasaran.
Perencanaan usaha pembenihan ikan hias pada umumnya sama dengan perencanaan usaha yang lainnya. Untuk membuat usaha yang utama yaitu harus memiliki nama perusahaan (badan usaha), lokasi, komoditas yang akan dipasarkan, konsumen (pangsa pasar), partner kerja, personil, dan modal usaha.
Pada 2013 produksi ikan hias mencapai 1.040 juta ekor atau meningkat dari 2012 sebesar 938 juta ekor.Di tahun 2015an, prospek ikan hias tetap cerah.
B Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Hias berdasarkan Daya Dukung Daerah
Aneka Produk Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta fikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan
Perencanaan produksi yang dilakukan dalam usaha pembenihan ikan hias diantaranya :
a) Penetapan jenis ikan hias yang dibudidayakan
b) Penetapan modal usaha
c) Penetapan sarana dan prasarana
d) Penentuan alat dan bahan yang digunakan
e) Penentuan schedule / jadwal produksi (pemijahan)
f) Penentuan schedule / jadwal pemanenan
g) Penetuan rencana sistem pemasaran
Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat sangat diperlukan. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias diantaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
Menurut Effendi (2004), kegiatan pembenihan meliputi persiapan sarana dan prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih.
Pengendalian kualitas dapat dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu : a). Menentukan standar kualitas produk.
b). Mengadakan tindakan koreksi.
c). Merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah ditetapkan.
C Menghitung Titik Impas (Break Event Point) Usaha Pembenihan Ikan Hias
BEP
Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk budidaya pembenihan ikan cupang sebesar Rp. 450.000 dan total produksi sebanyak 1.000 ekor, dengan harga jual benih ikan cupang Rp. 1.000/ekor maka:
D Promosi Produk Hasil Usaha Pembenihan Ikan Hias
Berikut beberapa cara promosi yang murah tapi tepat sasaran
a. Mulut ke mulut atau testimonial
b. Promosi melalui jejaring sosial
c. Loyalty programs
d. Up-selling
e. Mengadakan suatu pameran
f. Blog dan video
g. Stiker promosi di tempat-tempat menunggu
Comments
Post a Comment