BAB IV MENGANALISIS STRATEGI PERTARUNGAN BAYANGAN OLAHRAGA BELADIRI (PENCAKSILAT) - PJOK Kurtilas Kelas 11 (SMA / MA / SMK)
Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 11 (SMA / MA / SMK)
PJOK
BAB IV MENGANALISIS STRATEGI PERTARUNGAN BAYANGAN OLAHRAGA BELADIRI (PENCAKSILAT)
Pencaksilat merupakan olahraga beladiri asli Indonesia yang harus dilestarikan.
Anggota badan sebagai alat penyerangan dan pembelaan diri, dapat dilakukan dengan atau tanpa alat (senjata), dan tidak memerlukan senjata tertentu, tetapi benda apapun dapat dijadikan sebagai senjata.
Secara khusus pencaksilat bercirikan sikap tenang, lemas dan waspada, tidak hanya mengandalkan kekuatan atau tenaga, tetapi menggunakan kelentukan, kelincahan, kecepatan dan ketepatan, lebih memperhatikan posisi dan perubahan pemindahan berat badan, dan memanfaatkan serangan/tenaga lawan, sehingga mengeluarkan tanaga seefisien mungkin.
Di samping itu, pencaksilat mempunyai 4 aspek sebagai satu kesatuan yaitu: Aspek akhlak, aspek beladiri, aspek seni dan aspek olahraga. Sebagai aspek beladiri, pencaksilat dapat berfungsi untuk menghindari diri dari segala bahaya baik secara jasmani dan rohani.
Sikap Kuda-kuda
- Kuda-kuda Depan
- Kuda-kuda Belakang
- Kuda-kuda Tengah
- Kuda-kuda Samping
- Kuda-kuda Silang Depan
- Kuda-kuda Silang Belakang
Gerak Pukulan
- Pukulan Lurus
- Pukulan Bandul
- Pukulan Tegak
- Pukulan Melingkar
Gerak Tendangan
- Tendangan Samping
- Tendangan Lurus ke Depan
- Tendangan Melingkar
- Tendangan “T”
Gerak Elakan
- Elakan Bawah
- Elakan Atas
- Elakan Samping
- Elakan Lurus/Berputar dalam Posisi Kuda-kuda Depan
Gerak Tangkisan
- Tangkisan Dalam
- Tangkisan Luar
- Tangkisan Atas
- Tangkisan Bawah


Comments
Post a Comment